Photo Taken by DianaPhotography |
Hai nak,
Apa
kabarmu sekarang? Masih betah bermain dalam perut yah? Hehe...
Kami
sungguh tidak sabar menunggumu untuk meramaikan hidup kami.
Nak,
maafkan kami jika nanti kau tumbuh besar kami merawatmu dengan cara kami, yang
mungkin membuatmu kurang nyaman.
Asal
kalian tahu, tantangan ke depan dalam membesarkan kalian semakin berat. Untuk
itu kami sangat sadar bahwa hal terpenting yang akan kami lakukan selain
menancapkan iman dalam hati kalian adalah bagaimana cara membangun karakter
kalian.
Kami
tidak ingin kalian menjadi orang yang terlalu bergantung dengan orang lain,
meminta belas kasih orang lain untuk hidup. Kami ingin kalian tumbuh menjadi
pribadi yang mandiri dan berakhlakul karimah kepada sesama ciptaanNya.
Jadi
maafkan kami, jikalau suatu saat nanti kami membesarkan kalian mungkin berbeda
dengan orang lain. Kami ingin kalian sukses dengan kaki sendiri dan tentu
dengan kedekatan kalian kepada sang pencipta.
Saat
ini, ibu sedang mengandungmu (salah satu dari kalian), buah hati pertama yang
kami sayangi, atas berkah dari Allah SWT.
Kamu
anak yang kuat nak, kamu memiliki jiwa Bapakmu dan Ibu. Kau anak yang
pengertian dan sabar.
Saat
kami sedang sibuk dan lelah dengan kehidupan kami, kamu tiba – tiba mengetuk
perut Ibu untuk menyemangati kami.
Saat
kehamilan trimester pertama, kami mengajakmu ke benua tetangga saat summer di
sana. Kami juga mengajakmu untuk menikmati Autumn di Handorf dan Mount Lofty.
Saat trimester kedua kami mengajakmu untuk menikmati winter di Mount Buller
untuk menikmati salju. Dan pada saat menginjak trimester ketiga, kami lagi –
lagi mengajakmu menikamti spring dengan mendaki Mount Lofty untuk menikmati
indahnya Adelaide dari Mount Lofty Summit dan berkunjung ke Cleland Wildlife Park.
Selain itu kami juga mengajakmu untuk menikmati bunga – bunga bersemi di taman.
Lihat
seberapa kuat dirimu? Maka tidak ada alasan untukmu mengatakan dirimu lemah
Nak! Ingat, tidak ada yang tidak mungkin jika Allah sudah berkehendak.
Keistimewaan
yang luar biasa juga, kamu selalu membangunkan Ibu di sepertiga malam. Rasa
lapar yang luar biasa dan tendangan halusmu mau tidak mau membuat Ibu harus
bangun. Terima kasih Nak.
Alhamdulillah,,
Allah berikan hadiah terindah dengan adanya kamu dan Bapakmu. I love both of
you so much because of Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar