Tidak
semua kebahagiaan itu bisa ditemukan dengan materi, akan tetapi jika kamu
memiliki materi berlebih jangan lupa memberikan kebahagiaan untuk yang
membutuhkannya. Orang yang benar – benar membutuhkannya (D R)
Setelah dipikir ulang ternyata
kebahagiaan antara kami berdua sangat sederhana. Mulai dari memancing yang mana
Suami diajari oleh Amaq (sebutan
Bapak dalam bahasa Sasak) dan sekarang si suami mengajarkan istrinya untuk
memancing. Dan beberapa hadiah kecil yang sangat besar untuk pribadi masing –
masing kami.
Mungkin kebahagiaannya sama ketika
kita tiba – tiba menemukan sekeluarga Tengkong
(Jamur liar yang enak untuk dikonsumsi) dan bahkan lebih dari itu.
Kemudian ucapan – ucapan manis sebelum
dan setelah tidur. Dan kekurangan yang terlihat kocak satu sama lain.
Oya, salah satu
kebahagiaan yang sederhana itu adalah ketika bisa menebarkan manfaat untuk
orang lain. Ingat beberapa hari setelah akad ikut suami mengisi beberapa acara,
berbagi ilmu lebih tepatnya. Dan jujur saja, itu adalah pengalaman menarik dan
pertama untuk melihatnya berada di depan sebagai pembicara. *Padahal kata
suami, doi pernah ikut lomba di acara
ulang tahun sekolah saya, dan ternyata saya salah satu panitia di lomba
tersebut. Tapii saya kemana ya waktu itu,
ahh sudahlah.
Hal tersebut adalah hal yang menarik
untuk saya, teringat dulu ketika masih bekerja saya sering melakukan beberapa
penyuluhan ke SD sampai SMA tentang kesehatan reproduksi. Kemudian ikut program
kelas Ibu hamil dan melakukan sharing
ilmu dengan mereka. Jadi secara tidak langsung, saya juga mengerti mengenai
kebahagiaan tersendiri kami ketika bisa menebarkan manfaat.
Pernah juga suami memberikan kejutan –
kejutan ketika “penebaran manfaat” tersebut. Salah satunya ketika dia mengajak
berangkat lebih awal ketika ada acara waktu itu. Dan ternyata suami mengajak
Nonton film yang novelnya merupakan salah satu novel yang saya suka. Ini juga
salah satu cara menebarkan manfaat kepada orang terdekat dengan memberikan
kebahagiaan *hehe modus biar kapan –
kapan keulang lagi.
Kebahagiaan satu orang dengan yang
lainnya memang tidak sama. Ada kalanya kita mengajak untuk melakukan hal yang
sama akan tetapi ada kalanya pula kita tidak perlu memaksakan. Mungkin yang
saya ceritakan ini terlihat menarik untuk orang lain akan tetapi ada juga yang
sebaliknya. Tapi itu tadi kebahagiaan itu bisa diartikan berbeda oleh masing –
masing orang. Karena kebahagiaan itu dari hati.