|
Grey Kangaroo |
Petualangan kali ini mengunjungi si Kang-Ga-Roo, eh ini bukan orang korea ya, tapi merupakan salah satu mahluk hidup yang mendiami negara tetangga kita, Australia.
Ke Australia, kayaknya tak lengkap
kalau belum bertemu dengan Kangguru. Yah hewan yang satu ini memang menjadi
salah satu ikonnya Australia.
Di samping cara berjalannya yang unik
dengan melompat, ia juga memiliki kantung di depan perutnya sebagai tempat
untuk baby Kanguru berlindung dan
menghangatkan diri (tempat tinggal si Bayi sampai bisa mandiri hehe).
Dulu ingat waktu kecil pernah membaca
tentang Kanguru di majalah Bobo (majalah anak – anak yang punya nih). Kata
kangguru sendiri berasal dari bahasa Aborigin yaitu Kang-Ga-Roo yang artinya saya
tidak tahu/ mengerti.
Nah waktu itu ada pendatang yang ke
Australia dan menanyakan nama dari hewan yang unik dan melompat lompat tersebut
pada orang suku asli Australia (Aborigin), dan di jawab Kang-Ga-Roo yang
artinya saya tidak tahu/ mengerti. Tapi pendatang tersebut justru berpikir
itulah nama si hewan tersebut dan pada akhirnya terekamlah nama hewan tersebut menjadi
Kanguru (red.Indonesia).
Kali ini, saya dan suami beserta baby yang ada di perut berkesempatan
mengunjungi salah satu wildlife park
di South Australia. Namanya Cleland.
Di sini kita tidak hanya menemukan Kanguru saja akan tetapi bisa melihat Koala,
Wallaby, snake, ada burung besar yang mirip dengan Kaswari dan lain sebagainya.
Oya, perjalanan kali ini kami
menggunakan Bus umum dari city Adelaide. Dan ternyata tidak hanya kami yang
berkunjung kesana, ada lima orang lagi. Dua dari Spain, dua dari China dan satu
lagi dari Ukraina
Beruntungnya kami hari itu, pak
sopirnya sangat ramah. Ketika sampai di Mount Lofty Summit kami di ajak keluar
dan menikmati kota Adelaide di sana serta bersedia memotret kami. Persis
seperti tour guide gratis.
Kemudian kami kembali diajak ke tujuan
awal. Dan akhirnya bertemu dengan si Kangguru.
Unik dan ada rasa khawatir juga dengan
Kangguru ketika ingin memberinya makan, ada yang mau makan dan ada yang justru
menjauh haha. Mungkin karena
ketakutan melihat saya yah.. hehe.
Unik dan lucu rasanya ketika si Kanguru
mau makan dari tangan saya. Kekhawatiran saya untuk ditendang tiba – tiba sirna
hehe.
Sayangnya, karena cuaca tidak cerah, kami
tidak bisa berfoto close up dengan
koala. Mereka (para penjaga) benar – benar menjaga agar koala merasa aman dan
nyaman.
Hari itu kami bertemu dengan banyak
anak kecil yang di ajak tour. Enam
orang anak dengan dua penjaga. Uniknya mereka mengajak anak – anak tersebut
berkeliling dengan pengasuhan yang “unik” pula bagi saya.
Karakter mereka seakan terbentuk
sedari dini untuk berpikir mandiri dan kritis. Penjaga yang bersama mereka pun mendorongnya untuk
begitu.
Ada salah satu komunikasi yang lucu
kami dengar ketika berpapasan dengan mereka. Yaitu pada saat melihat penunjuk
jalan di simpang tiga. Ada tiga panah, ke kanan kiri dan atas (yang artinya
lurus). Ketika si penjaga menanyakan kepada mereka ingin kemana. Kompak keenam
anak tersebut mengatakan “Up” yang artinya ke atas. Hehe
Sang penjaga menjelaskan kalau itu
artinya lurus bukan ke atas. Akan tetapi salah satu anak tetap kekeuh ingin ke atas untuk melihat Kanguru.
Si penjaga dengan sabar menerangkan kepada si anak tentang arti petunjuk jalan
di simpang tersebut. Pengasuh tetap tidak memutuskan untuk mengambil arah yang
mana. Anak – anak itu dibiarkan memilih sendiri arah yang mau dituju. Kebetulan
saja pada saat itu mereka memilih jalan lurus (not “up” but forward hehe).
Saya dan suami tertawa kecil ketika
mendengarnya, dan juga kagum dengan pola pengasuhan dan gaya komunikasi yang
diberikan kepada mereka. Semoga kami bisa memberikan pengasuhan yang terbaik
untuk anak – anak kami kelak. Aamiin.
Ketika balik dari sana, kami kembali
melalui rute yang sama dengan banyak sekali pekerjaan rumah yang harus kami
kembangkan dan bangun bersama. Thanks to
Allah and my Lovely Husband untuk kesempatan ini. Love you to the moon and back.
|
with Grey & Red Kangaroo |